Pada tanggal 23 November 2024, sebuah pertandingan yang mengejutkan terjadi di Etihad Stadium ketika Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City dengan skor mengejutkan 4-0.
Kemenangan telak ini bukan hanya menandai salah satu hasil terburuk dalam karir pelatih Pep Guardiola, tetapi juga menunjukkan dominasi tim tamu yang tampil luar biasa. FOOTBALL SLIVER kita akan membahas rincian pertandingan, performa pemain, analisis strategi yang diterapkan oleh kedua tim, serta dampak dari hasil ini terhadap kedua klub di klasemen Liga Premier Inggris.
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim, tetapi Tottenham Hotspur yang berhasil memanfaatkan peluang lebih baik. Hanya dalam waktu 13 menit, James Maddison berhasil mencetak gol pembuka. Maddison, yang tampil impresif, menyambut umpan lambung dari Dejan Kulusevski dan dengan tenang menempatkan bola ke gawang Ederson. Gol ini membuat pendukung City terdiam, dan menjadikan Tottenham unggul 1-0.
Setelah gol pertama, Manchester City berusaha untuk bangkit. Mereka meningkatkan tekanan dengan penguasaan bola yang terus menerus. Namun, meskipun menguasai bola, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang nyata. Penyerang andalan mereka, Erling Haaland, tercatat melakukan beberapa usaha, termasuk satu tembakan yang mengenai mistar gawang, tetapi belum mampu menjebol gawang Spurs.
Pada menit ke-20, Maddison kembali mencetak gol melalui kerja sama yang apik. Setelah mengintersep umpan buruk dari Josko Gvardiol, ia melakukan kombinasi satu-dua dengan Son Heung-min sebelum mengangkat bola melewati Ederson untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Dua gol dalam waktu singkat ini membuat Tottenham semakin percaya diri, sementara Manchester City semakin tertekan.
Babak pertama ditutup dengan City tertinggal 2-0, dan menjelang akhir babak, mereka terus berjuang untuk menemukan ritme permainan yang lebih baik. Guardiola tampak frustrasi dengan performa timnya, yang tampak kurang tajam di lini depan dan lemah secara defensif. Meski City mencatatkan 23 upaya tembakan, hanya sedikit yang mengarah tepat sasaran.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Manchester City mengubah formasi dan strategi dengan harapan bisa membalikkan keadaan. Guardiola mengganti beberapa pemain untuk memberikan dampak lebih besar, termasuk memasukkan Kevin De Bruyne dan Jack Grealish. Strategi ini terasa positif pada awalnya, karena City tampak lebih ofensif.
Namun, Tottenham terlihat sangat siap untuk menghadapi segala ancaman. Di menit ke-52, Pedro Porro memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Keterampilan Porro ditunjukkan melalui serangan balik yang cepat. Setelah mengumpan bola ke Dominic Solanke, Porro melakukan lari ke dalam kotak dan menerima umpan kembali sebelum melepaskan tembakan keras yang tidak dapat dijangkau oleh Ederson.
Gol ini meruntuhkan semangat City. Mereka terus berupaya untuk mencari gol penyemangat, tetapi kesulitan untuk menembus pertahanan Spurs yang terorganisir dengan baik. Beberapa peluang terbaik diciptakan oleh Haaland, tetapi kiper Spurs yang tampil gemilang, Guglielmo Vicario, berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Di penghujung waktu regulasi, Tottenham berhasil mencetak gol keempat. Menit ke-90+3, Brennan Johnson, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, menyelesaikan serangan cepat dengan mudah setelah menerima umpan dari Timo Werner. Gol ini semakin mengukuhkan dominasi Tottenham dalam pertandingan ini, sekaligus membuat City merasakan beban malu yang mendalam di kandang mereka sendiri.
Dengan skor akhir 4-0, Tottenham menodai hari buruk bagi Manchester City, yang mengalami kekalahan terbesar di bawah Guardiola.
Kinerja Manchester City
Kinerja Manchester City dalam pertandingan tersebut sangat mengecewakan. Kiper Ederson mengalami hari buruk, terlalu sering membiarkan bola melintasi garis gawang tanpa bisa berbuat banyak. Di lini pertahanan, Gvardiol dan Ruben Dias mengalami kesulitan dalam menghalau serangan cepat Spurs.
Meskipun City mendominasi penguasaan bola, mereka tidak mampu menciptakan peluang yang tepat sasaran. Erling Haaland, meskipun berusaha keras, kehilangan ketenangan dalam menyelesaikan peluang. Beberapa tembakan yang dilepaskan terarah ke luar gawang, dan yang lainnya tidak cukup kuat untuk mengancam Vicario.
Di lini tengah, Rodri dan Bernardo Silva berjuang untuk menghidupkan permainan. Keduanya tidak dapat menghadirkan kreativitas yang dibutuhkan untuk meruntuhkan pertahanan Spurs. Keberadaan Kevin De Bruyne yang terlambat masuk juga mengurangi dampak di sektor tengah.
Baca Juga: Luis Suarez Mengumumkan Pensiun dari Sepak Bola Internasional
Kinerja Tottenham Hotspur
Sebaliknya, Tottenham Hotspur tampil luar biasa. James Maddison menjadi bintang pada pertandingan ini dengan mencetak dua gol dan memberikan ancaman terus-menerus kepada pertahanan City. Kemampuannya dalam mengontrol bola dan menciptakan peluang sangat krusial dalam kemenangan ini.
Guglielmo Vicario, kiper Tottenham, juga patut mendapat pujian. Dia membuat beberapa penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap bersih. Di lini pertahanan, Joel Veltman dan Cristian Romero tampil tangguh dalam menghadapi serangan City, sering kali menutup ruang gerak bagi penyerang lawan.
Di lini tengah, Pierre-Emile Højbjerg dan Yves Bissouma memberikan kontrol dan stabilitas, membantu tim bertahan dengan baik di pertandingan ini. Serangan balik cepat yang diusung oleh Tottenham menunjukkan betapa efektifnya taktik yang diterapkan oleh pelatih Ange Postecoglou.
Aspek Taktis Pertandingan
Taktik yang diterapkan oleh Arsenal dan Tottenham sangat berbeda. City mengandalkan penguasaan bola yang tinggi dengan tujuan membangun serangan dari belakang. Namun, mereka tidak mampu menghancurkan pertahanan Spurs yang terorganisir. Di sisi lain, Tottenham mengandalkan transisi cepat, memanfaatkan kecepatan Sarr dan Maddison. Taktik serangan balik ini sangat efektif, menghasilkan gol-gol yang menciptakan ketidakpastian di lini belakang City.
Tottenham menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam bertahan dan mampu memberikan serangan yang berbahaya ketika mendapatkan peluang. Mereka menghentikan City dari mendapatkan momentum, dan ketangguhan mereka di lini belakang menjadi salah satu faktor penentu dalam meraih kemenangan ini.
Dampak Hasil terhadap Klasemen
Kemenangan ini memberikan dorongan moral yang besar bagi Tottenham Hotspur, yang berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa hasil buruk sebelumnya. Dengan tambahan tiga poin, Spurs naik ke peringkat keenam dengan 26 poin, mendekati zona Eropa.
Sedangkan bagi Manchester City, kekalahan ini merupakan hasil terburuk dalam sejarah mereka di Etihad Stadium di bawah asuhan Guardiola. City tetap berada di peringkat kedua dengan 23 poin, tetapi semakin tertinggal dari pemimpin klasemen. Hasil ini memunculkan pertanyaan tentang ketangkasan Guardiola dalam memotivasi tim pada saat-saat sulit dan bagaimana mereka dapat bangkit dari tekanan mental setelah kekalahan besar.
Kesimpulan
Kemenangan 4-0 Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City merupakan pernyataan kuat bahwa mereka masih dapat bersaing di puncak Liga Premier. Dengan performa kolektif yang impresif, Tottenham menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi ancaman nyata bagi tim-tim besar lainnya.
Di sisi lain, Manchester City perlu melakukan evaluasi mendalam untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Mereka harus menemukan kembali semangat dan kepercayaan diri agar dapat bersaing merebut gelar liga musim ini.
Hasil ini memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim. Untuk Tottenham, ini bisa jadi momen kebangkitan, sementara bagi City, ini adalah tantangan untuk memberikan respons yang kuat untuk kembali ke jalur kemenangan. Liga Premier Inggris masih panjang, dan setiap tim memiliki peluang untuk meraih kesuksesan, tetapi bagaimana mereka bangkit setelah momen sulit seperti ini akan menentukan nasib mereka ke depan.
Dengan banyak pertandingan yang tersisa, baik Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City, memiliki kesempatan untuk membuktikan diri di lapangan dan menunjukkan kualitas mereka sebagai klub papan atas Inggris. Kemenangan ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi Spurs, sementara City harus segera menemukan kembali kekuatan mereka untuk bersaing di level tertinggi. Klik link berikut ini untuk mendapatkan berita terbaru dari saya seputar olahraga sepak bola hanya di FOOTBALL SOCIO.