Keseriusan Everton dan Brentford Terbukti di Laga Tanpa Gol

Everton dan Brentford bertanding di Goodison Park dalam pertandingan Premier League yang diakhiri dengan hasil tanpa gol 0-0.​

Keseriusan Everton dan Brentford Terbukti di Laga Tanpa Gol

Pertandingan yang dimulai pada pukul 22:00 ini menjadi sorotan karena kedua tim berjuang keras, meskipun tidak ada gol yang tercipta. Analisis mendalam mengenai pertandingan ini akan mengeksplorasi taktik yang digunakan, performa pemain, statistik pertandingan, dan dampaknya bagi kedua tim. Berikut ini FOOTBALL SLIVER akan membahas sampai tuntas tentang awal hingga akhir pertandingan Everton dan Brentford yang Tanpa gol.

Babak Pertama: Pertandingan Ketat Tanpa Gol

Babak pertama dimulai dengan kedua tim memperlihatkan determinasi untuk meraih poin penuh. Everton, bermain di hadapan publiknya, mencoba untuk memanfaatkan keuntungan bermain di kandang. Mereka berpengalaman mendominasi possesion, tetapi serangan mereka sering kali menemui kebuntuan akibat pertahanan Brentford yang solid.

Brentford, meskipun tidak memiliki banyak peluang di awal pertandingan, berhasil menjaga keseimbangan dengan strategi bertahan yang baik. Pada menit ke-15, Everton mendapat peluang pertama melalui tendangan bebas yang diambil oleh Iwobi, namun tendangannya hanya menyentuh pagar hidup dan tidak membahayakan gawang Brentford.

Seiring berjalannya waktu, Brentford mulai menunjukkan respons dengan menciptakan kesempatan. Pada menit ke-30, Wissa melakukan penetrasi dari sisi kiri dan memberikan umpan silang yang tepat kepada Toney, tetapi upayanya ditangkap dengan baik oleh Pickford. Everton kemudian merespons kembali dengan serangan balasan cepat, namun tidak ada gol yang berhasil dicetak dalam 45 menit pertama.

Baca Juga: Luis Suarez Mengumumkan Pensiun dari Sepak Bola Internasional

Taktik dan Formasi

Pada pertandingan ini, pelatih Everton, Sean Dyche, menerapkan formasi 4-4-2 yang menjadi ciri khasnya untuk menambah kekuatan di area tengah dan meningkatkan ketahanan pertahanan. Dengan Jordan Pickford sebagai kiper, lini pertahanan diisi oleh Nathan Patterson, Conor Coady, James Tarkowski, dan Vitaliy Mykolenko.

Dyche menempatkan Amadou Onana dan Idrissa Gueye di lini tengah, sedangkan Dwight McNeil dan Alex Iwobi beroperasi di sisi sayap untuk mendukung penyerangan. Sementara duo penyerang Raúl Jiménez dan Dominic Calvert-Lewin berada di depan.

Di sisi lain, Brentford, yang dikelola oleh Thomas Frank, turun dengan formasi 3-5-2. Kiper David Raya berada di belakang lini pertahanan yang terdiri dari Pontus Jansson, Ben Mee, dan Ethan Pinnock. Lini tengah diperkuat oleh Mathias Jensen, Christian Norgaard, dan Frank Onyeka, sementara Ivan Toney dan Yoane Wissa berperan sebagai pasangan penyerang.

Strategi Brentford lebih fokus pada penguasaan bola dan membangun serangan dari belakang, dengan pengharapan dapat memanfaatkan kecepatan dan keakuratan serangan mereka.

Babak Kedua: Kesempatan yang Terbuang

Memasuki babak kedua, kedua tim tetap melanjutkan skema permainan yang sama seperti yang diterapkan pada babak pertama. Everton, dengan semangat untuk mencetak gol pembuka, meningkatkan tekanan pada lini pertahanan Brentford. Upaya mereka mulai membuahkan hasil saat pada menit ke-50, Dominic Calvert-Lewin berhasil mendapatkan bola di dalam kotak penalti. Namun, sayangnya, peluang tersebut juga terhenti karena jebakan offside yang diterapkan oleh Brentford, yang membatalkan gol yang mungkin tercipta.

Brentford tidak tinggal diam dan menunjukkan inisiatif mereka untuk menyerang. Pada menit ke-60, Ivan Toney berhasil menguasai bola di sudut kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang mengarah ke gawang. Namun, kiper Everton, Jordan Pickford, lagi-lagi menunjukkan kelasnya dengan melakukan penyelamatan spektakuler. Mencegah bola masuk ke gawang dan menjaga harapan tim tetap hidup. Aksi heroik Pickford di bawah mistar gawang menjadi poin penting dalam pertandingan ini.

Seiring berjalannya waktu, pelatih Everton, Sean Dyche, memutuskan untuk mengganti strategi dengan melakukan perubahan pemain guna menambah daya serang. Ia memasukkan Beto, yang diharapkan dapat membawa energi baru ke lini depan dan meningkatkan agresivitas serangan tim. Pergantian ini memberikan sedikit suntikan semangat, dan Everton berusaha untuk lebih menekan pertahanan Brentford. Di sisi lain, Brentford tetap fokus menjaga soliditas pertahanan mereka.

Christian Norgaard tampil sebagai pengatur permainan di lini tengah, berusaha mengorganisir pertahanan dan memotong aliran bola yang dijalankan Everton. ​Menjelang akhir pertandingan, kedua tim saling memiliki peluang, tetapi kegagalan dalam menyelesaikan peluang menjadi persoalan utama, sehingga gol pun tetap tidak tercipta hingga pertandingan berakhir.​

Statistik Pertandingan

 Pertandingan Everton dan Brentford

​Pertandingan ini ditandai dengan statistik yang mencolok, di mana meskipun Everton menguasai lebih banyak penguasaan bola, mereka gagal mencetak gol. Menjadi perhatian utama.​ Secara detail, Everton memiliki penguasaan bola sebanyak 56% berbanding 44% milik Brentford.

Dalam hal tembakan, Everton melepaskan 15 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Sementara Brentford hanya mampu melakukan 9 tembakan dengan 2 di antaranya yang tepat sasaran. Everton juga mencatatkan 6 tembakan di dalam kotak penalti, sedangkan Brentford hanya 3.

Dari sisi pelanggaran, Everton melakukan 12 pelanggaran, sedikit lebih banyak dibandingkan Brentford yang mencatatkan 9 pelanggaran, dan dalam hal kartu kuning. Everton menerima 3 kartu kuning sedangkan Brentford 2. Statistik tersebut menunjukkan bahwa meskipun Everton memiliki lebih banyak peluang, Brentford lebih efisien dalam bertahan dan melancarkan serangan balik.

Analisis Pascapertandingan

Setelah pertandingan berakhir, baik pelatih Everton, Sean Dyche, maupun pelatih Brentford, Thomas Frank, memberikan pernyataan yang mencerminkan hasil laga yang berlangsung penuh tantangan. Dyche, dalam wawancara pascapertandingan, merasa bahwa timnya telah menunjukkan beberapa aspek permainan yang positif, seperti penguasaan bola yang dominan dan upaya kolektif dalam menyerang.

Namun, ia juga menekankan bahwa efektivitas dalam menyelesaikan peluang menjadi titik lemah yang harus diperbaiki. ​Ketidakmampuan timnya untuk mencetak gol meskipun memiliki lebih banyak kontrol permainan menjadi sorotan utama.​

Dyche mengingatkan pentingnya memanfaatkan keunggulan yang dimiliki, menyadari bahwa hasil imbang ini bisa dianggap sebagai satu poin berharga di kandang, tetapi ia menggarisbawahi perlunya tim untuk lebih tajam dan klinis dalam serangan agar bisa meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.

Di sisi lain, Thomas Frank mengekspresikan rasa bangganya terhadap penampilan tim Brentford, terutama dalam hal pertahanan. Ia memberikan pujian kepada skuatnya yang mampu menjaga gawang dari kebobolan walaupun dihadapkan pada tekanan dari Everton.

Frank menyoroti disiplin dan kerja keras para pemainnya yang menjadi kunci dalam meraih satu poin penting dari pertandingan yang sulit ini. Ia percaya bahwa hasil imbang ini akan memberikan modal kepercayaan diri yang berharga bagi tim menjelang serangkaian pertandingan mendatang. Di mana mereka perlu melanjutkan performa dan konsistensi.

Frank juga mengingatkan bahwa meskipun mereka berhasil bertahan. Tim perlu meningkatkan aspek serangan agar bisa lebih efektif dan mendapatkan hasil positif pada laga-laga selanjutnya. Dia berharap timnya dapat belajar dari pertandingan ini dan membangun momentum untuk menghadapi tantangan berikutnya di Premier League.

Dampak Hasil bagi Kedua Tim

Hasil imbang ini menempatkan Everton di posisi yang sangat berisiko di klasemen, hanya tiga poin di atas zona degradasi. Meskipun belum berada dalam situasi darurat, tim membutuhkan kemenangan segera agar dapat menjauh dari ancaman tersebut.

Ketidakhadiran gol dalam pertandingan ini merupakan sinyal bahwa ada yang perlu diperbaiki dalam proses serangan tim.

Sementara itu, Brentford tetap bertahan di tengah klasemen dengan hasil imbang ini. Yang bisa membantu mereka mengumpulkan momentum menjelang pertandingan yang lebih penting di masa mendatang.

Tim ini menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level ini dan berpotensi untuk meraih hasil yang lebih baik jika dapat meningkatkan finishing di depan gawang. Ketahui lebih banyak tentang sepak bola seperti pertandingan Everton dan Brentford yang bertanding tanpa gol ini hanya denghan mengklik link berikut ini.