Dominic Calvert-Lewin Tinggalkan Everton Setelah Sembilan Tahun

Dominic Calvert-Lewin secara resmi mengumumkan keputusannya untuk tinggalkan Everton setelah sembilan tahun membela klub tersebut. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Dominic-Calvert-Lewin-Tinggalkan-Everton-Setelah-Sembilan-Tahun

Penyerang berusia 27 tahun itu menyampaikan pesan perpisahan melalui akun Instagram-nya, mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan salah satu yang paling sulit dalam kariernya. Ia menekankan bahwa Everton telah menjadi rumahnya sejak ia bergabung sebagai pemain muda berusia 19 tahun dari Sheffield United pada 2016.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Dalam pernyataannya, Calvert-Lewin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada klub dan para pendukung. “Everton melihat potensi dalam diri saya, menantang saya untuk berkembang, dan membentuk saya baik sebagai pemain sepak bola maupun sebagai seorang pria,” tulisnya. Keputusan untuk pindah ini disebutnya sebagai langkah yang telah lama dipertimbangkan bersama keluarga, dengan keyakinan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru.

Meski meninggalkan Goodison Park, Calvert-Lewin berharap dapat tetap mendapatkan rasa hormat dari para pendukung Everton. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas segala pencapaian bersama klub. Ini termasuk mencetak gol-gol penting di momen krusial dan selalu bermain dengan komitmen penuh.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Kontribusi dan Tantangan Selama di Everton

Selama sembilan tahun di Everton, Calvert-Lewin tampil dalam 273 pertandingan dan mencetak sejumlah gol penting. Namun, kariernya kerap terganggu oleh cedera yang membuatnya absen dalam beberapa periode krusial. Meski demikian, ia tetap menjadi salah satu pemain kunci, terutama di bawah manajer seperti Carlo Ancelotti, yang memaksimalkan potensinya sebagai penyerang tengah.

Momen terbaiknya mungkin terjadi pada musim 2020-2021, ketika ia mencetak 16 gol di Premier League dan membantu Everton finis di posisi 10. Performanya kala itu bahkan membuatnya dipanggil ke timnas Inggris. Sayangnya, cedera berulang menghambat konsistensinya di musim-musim berikutnya, termasuk masalah otot dan patah tulang yang memengaruhi kontribusinya.

Kepergiannya meninggalkan void besar di lini depan Everton, yang kini harus mencari pengganti yang bisa memberikan dampak serupa. Calvert-Lewin sendiri yakin bahwa langkah ini akan membuka babak baru yang lebih menjanjikan bagi kariernya, sambil tetap menjaga kenangan indah bersama The Toffees.

Baca Juga: Manchester United Temukan Calon Pembeli Baru Andre Onana

Alasan di Balik Keputusan Pindah

Alasan-di-Balik-Keputusan-Pindah

Calvert-Lewin menjelaskan bahwa keputusan untuk meninggalkan Everton bukan hanya tentang ambisi pribadi, tetapi juga pertimbangan matang bersama keluarga. Ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru, terutama mengingat usianya yang masih berada di puncak karier sebagai penyerang.

Spekulasi mengenai masa depannya telah beredar sejak musim lalu, dengan sejumlah klub Premier League dan luar negeri dikaitkan dengannya. Newcastle United dan AS Roma disebut-sebut sebagai destinasi potensial, mengingat kebutuhan mereka akan penyerang berpengalaman. Everton sendiri dikabarkan tidak akan menghalangi kepergiannya asalkan mendapatkan tawaran yang sesuai dengan valuasinya.

Dalam pesannya, Calvert-Lewin menegaskan bahwa ia tidak ingin meninggalkan Everton dengan cara yang buruk. “Saya selalu tahu apa artinya bermain untuk Everton,” tulisnya. Ia menekankan bahwa nilai-nilai klub akan selalu melekat padanya meski sudah mengenakan seragam baru.

Warisan dan Masa Depan Calvert-Lewin

Dominic Calvert-Lewin meninggalkan Everton sebagai salah satu penyerang paling dikenang dalam dekade terakhir. Gol-golnya di derby Merseyside, kemenangan-kemenangan penting, serta dedikasinya di masa-masa sulit klub membuatnya tetap dicintai fans. Namun, kini saatnya baginya untuk membuktikan diri di tempat baru.

Bagi Everton, kepergiannya menjadi tantangan besar dalam merekonstruksi skuad. Mereka harus segera mencari pengganti yang bisa mengisi peran Calvert-Lewin, baik melalui transfer maupun peningkatan pemain muda seperti Youssef Chermiti. Sementara itu, Calvert-Lewin berpeluang membangkitkan kariernya di klub yang bisa memberikannya menit bermain lebih konsisten.

Apa pun yang terjadi, namanya akan tetap tercatat dalam sejarah Everton. Seperti yang ditulisnya sendiri: “Saya pulang dengan harapan bisa membawa rasa hormat Anda, karena Everton akan selalu menjadi bagian dari hidup saya.” Perjalanan baru menantinya, tetapi ikatan dengan The Toffees takkan pernah terputus. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballsliver.com.