Liga Primer Dalam pertandingan Liga Primer Skotlandia yang berlangsung pada 30 Oktober 2024, Celtic meraih kemenangan impresif dengan skor 3-0 atas Motherwell di Fir Park.
Kemenangan ini semakin menegaskan dominasi Celtic dalam kompetisi, sementara Motherwell harus menanggung hasil buruk yang mempengaruhi posisi mereka di klasemen.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Celtic memasuki pertandingan dengan strategi menyerang dan mengambil inisiatif sejak awal. Mereka mulai menciptakan peluang di menit-menit awal, dengan Daizen Maeda dan Kyogo Furuhashi sangat aktif di lini depan. Pada menit ke-10, Maeda hampir mencetak gol pembuka melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Tetapi dapat ditepis dengan baik oleh kiper Motherwell, Liam Kelly.
Keberhasilan Celtic dalam membangun penguasaan bola dan mempertahankan tekanan akhirnya terbayar di menit ke-27. Dalam sebuah serangan terorganisir, Luke McCowan menerima bola di luar kotak penalti dan dengan percaya diri melepaskan tembakan yang mengarah ke sudut kanan gawang, menggetarkan jala dan membuat Celtic memimpin 1-0. Gol ini memberikan momentum lebih bagi tim tamu dan mendorong mereka untuk terus menekan.
Setelah gol pertama, Celtic tidak mengendurkan tekanan mereka. Mereka terus menggerakkan bola dengan cepat di lini tengah dan menit ke-34, keunggulan bertambah. Umpan silang yang akurat dari Greg Taylor berhasil disundul oleh Alistair Johnston yang berada di tiang jauh, menambah keunggulan menjadi 2-0. Dua gol dalam waktu singkat ini membuat Celtic semakin percaya diri dan mengendalikan permainan.
Motherwell berusaha untuk bangkit, dengan beberapa upaya dari Kevin van Veen dan Shayne Lavery untuk menciptakan peluang. Tetapi pertahanan Celtic yang solid dan terorganisir membuat mereka kesulitan untuk menembus lini belakang. Meskipun Motherwell mencoba merebut kembali ritme permainan, mereka tidak berhasil menciptakan peluang nyata untuk mengurangi ketertinggalan sebelum babak pertama berakhir.
Di penutupan babak pertama, Celtic terus mendominasi permainan dan mengontrol penguasaan bola. Meskipun Motherwell mencoba bertahan dan menciptakan beberapa serangan sporadis. Mereka tidak mampu menembus pertahanan Celtic yang sangat disiplin. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Celtic. Menunjukkan bahwa mereka sudah berada di jalur kemenangan dengan performa yang meyakinkan.
Pertandingan Babak Kedua
Motherwell memulai babak kedua dengan perubahan strategi, mencoba untuk menerapkan tekanan lebih kepada lawan. Mereka berusaha untuk menguasai lini tengah dan mempercepat distribusi bola, dengan harapan bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol. Beberapa peluang awal muncul dari Kevin van Veen, yang mencoba menjajal ketangguhan kiper Celtic, Joe Hart, melalui tembakan jarak jauh, namun upayanya masih belum membuahkan hasil.
Meskipun Motherwell berusaha meningkatkan permainan, Celtic sangat disiplin dalam bertahan dan cepat melakukan transisi ketika mendapatkan bola. Penguasaan bola lebih banyak berada di tangan Celtic, dan mereka mulai membangun serangan yang lebih berbahaya. Pada menit ke-55, Daizen Maeda hampir mencetak gol ketiga bagi Celtic setelah menerima umpan matang dari Reo Hatate, tetapi tembakannya masih bisa dihalau oleh Liam Kelly yang tampil gemilang.
Celtic yang terus menekan akhirnya berhasil menambah keunggulan di menit ke-87. Pada sebuah serangan balik cepat, Adam Idah, yang baru saja masuk sebagai pengganti. Menunjukkan kecepatan dan keterampilan saat menerobos pertahanan Motherwell. Ia berhasil menerima umpan dari Matthew O’Riley dan mendapati diri bebas di dalam kotak penalti. Dengan ketenangan yang luar biasa, Idah melepaskan tendangan ke sudut jauh gawang yang tidak mampu dijangkau oleh Kelly, menandai gol ketiga untuk Celtic dan mengunci kemenangan mereka dengan skor 3-0.
Baca Juga: Inter Amankan Kemenangan Tipis 1-0 atas Venezia dalam Pertandingan Yang Ketat
Statistik Pertandingan
Pertandingan Liga Primer Skotlandia antara Motherwell dan Celtic yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Celtic pada 30 Oktober 2024 mencatatkan sejumlah statistik menarik. Celtic menguasai 56% penguasaan bola dan melakukan 15 percobaan tendangan. Dengan 8 di antaranya tepat sasaran, menunjukkan efisiensi tinggi dalam menyerang. Di sisi lain, Motherwell hanya mampu menciptakan 8 tembakan, dengan 3 yang mengarah tepat ke gawang. Pertandingan ini juga mencatatkan 6 tendangan sudut untuk Celtic dan 4 untuk Motherwell. Sementara disiplin permainan terlihat dari 1 kartu kuning yang diterima Celtic dan 2 kartu kuning untuk Motherwell. Statistik ini menegaskan dominasi Celtic dalam pertandingan, baik dalam penguasaan bola maupun peluang yang tercipta.
Posisi di Klasemen
Setelah pertandingan melawan Celtic yang berakhir dengan kekalahan 0-3, Motherwell kini berada di posisi ke-5 klasemen Liga Primer Skotlandia dengan total 16 poin. Mereka telah memainkan 10 pertandingan. Mencatatkan 5 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan, dengan rekor mencetak 13 gol dan kebobolan 13 gol. Meski menunjukkan performa yang cukup baik di awal musim, kekalahan ini memberi dampak negatif pada momentum dan kepercayaan diri tim. Untuk menjaga posisi di zona atas klasemen, Motherwell harus segera bangkit dan mencari poin lebih banyak di pertandingan-pertandingan mendatang.
Sementara itu, Celtic tetap kokoh di puncak klasemen dengan 28 poin setelah meraih sembilan kemenangan, satu hasil imbang, dan tidak mengalami kekalahan di 10 pertandingan yang telah dilakoni. Tim yang diasuh oleh Brendan Rodgers ini menunjukkan performa mengesankan dengan mencetak 29 gol dan hanya kebobolan 3 gol. Mencerminkan dominasi mereka baik di lini serang maupun defensif. Kemenangan atas Motherwell memperkuat posisi mereka sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar juara Liga Primer Skotlandia musim ini. Dan mereka tampak siap untuk terus menambah poin di setiap pertandingan yang tersisa.
Performa Kedua Tim
Celtic tampil dominan sepanjang pertandingan, memegang penguasaan bola sebesar 56% dan menciptakan total 15 tembakan, di mana 8 di antaranya tepat sasaran. Permainan menyerang mereka dipimpin oleh Luke McCowan, yang membuka skor melalui tendangan luar kotak penalti yang sangat akurat pada menit ke-27. Gol tersebut memberi semangat bagi Celtic, yang kemudian menggandakan keunggulan melalui Alistair Johnston dengan sebuah sundulan setelah menerima umpan silang di menit ke-34. Tambahan gol terakhir dicetak oleh Adam Idah pada menit ke-87, menutup laga dengan skor 3-0. Penampilan solid di lini belakang dengan kehadiran Cameron Carter-Vickers dan Carl Starfelt turut berkontribusi mengamankan gawang Celtic dari serangan-serangan sporadis Motherwell.
Di sisi lain, Motherwell berjuang keras namun kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Mereka hanya mampu mencatatkan 8 tembakan, dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang, menunjukkan kurangnya efisiensi dalam penyelesaian akhir. Meskipun mencoba untuk meningkatkan performa dengan melibatkan lebih banyak pemain dalam serangan, lini belakang Celtic yang terorganisir membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan ruang. Kiper Liam Kelly melakukan beberapa penyelamatan penting, tetapi gagal untuk menghentikan arus gol yang datang dari Celtic. Total 3 kartu kuning yang diterima motherwell menandakan frustrasi dalam permainan mereka. Yang kini perlu dievaluasi agar bisa kembali tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballbetclub69.com.