Persiapan matang tengah dilakukan oleh Timnas Indonesia jelang babak terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan berlangsung pada Juni 2025.
PSSI secara resmi merilis daftar 32 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan sekaligus berlaga dalam dua pertandingan penting melawan Cina dan Jepang. Pengumuman ini menjadi kabar penuh antusiasme sekaligus menimbulkan beberapa kejutan permainannya yang menarik untuk dibahas lebih mendalam. Berikut ini, kita akan membahas lebih detail mengenai sepak bola Indonesia di kancah internasional, yang pastinya telah kami rangkum di FOOTBALL SLIVER.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Susunan Pemain: Perpaduan Antara Pengalaman dan Talenta Baru
Dalam daftar resmi yang dirilis PSSI, terlihat strategi pelatih Patrick Kluivert yang menggabungkan para pemain andalan lama dengan wajah-wajah baru yang menunjukkan perkembangan signifikan di kompetisi lokal maupun internasional. Mayoritas pemain kunci yang selama ini menjadi tulang punggung skuad Garuda tetap dipertahankan, menyediakan fondasi stabil yang telah dibangun pada fase kualifikasi sebelumnya.
Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Asnawi Mangkualam, bek kanan andalan Indonesia yang kembali dipanggil setelah absen pada agenda FIFA Matchday bulan Maret. Performa konsisten Asnawi di Liga Thailand menjadi faktor utama kembalinya sosok ini ke skuad utama. Kekuatannya di sektor pertahanan kanan diharapkan menjadi penopang vital bagi lini belakang Timnas.
Selain itu, PSSI juga memanggil sejumlah pemain berbasis di luar negeri serta beberapa bintang dari Liga 1 Indonesia yang tengah menanjak prestasinya. Stefano Lilipaly, yang sempat rehat dari timnas sejak September 2023, mendapat kesempatan comeback yang cukup mengejutkan dan diapresiasi. Lilipaly dikenal sebagai pemain veteran yang memiliki pengalaman luas dan kualitas teknis tinggi. Diharapkan dapat memberi kontribusi besar pada fase krusial ini.
Absennya Sosok Penting: Ragnar Oratmangoen Tidak Termasuk
Meski terdapat banyak nama stalwart, pengumuman ini juga menyisakan kabar mengejutkan dengan tidak dimasukkannya Ragnar Oratmangoen. Pemain naturalisasi yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu andalan penting di lini depan Timnas Indonesia. Absennya Ragnar memunculkan spekulasi publik dan pengamat sepak bola Indonesia. Mengingat kontribusinya yang cukup konsisten dalam laga-laga sebelumnya. PSSI maupun pelatih Patrick Kluivert tidak memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik keputusan ini. Membuka banyak kemungkinan dari faktor kebugaran, kebutuhan taktis, hingga performa klub.
Ketiadaan pemain seperti Ragnar tentunya membuka peluang bagi pemain lain. Terutama talenta lokal dari kompetisi domestik untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di level internasional. Ini juga menjadi momen pembuktian bahwa Timnas Indonesia bukan hanya bergantung pada satu atau dua pemain kunci, melainkan hasil kerja sama kolektif seluruh skuad.
Baca Juga: Borussia Dortmund Sambangi BayArena dengan Misi yang Belum Tuntas
Target Timnas Indonesia dan Tantangan Kualifikasi
Skuad Garuda saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan raihan sembilan poin. Meski persaingan di grup cukup ketat dengan negara-negara kuat seperti Jepang dan Australia, peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya masih terbuka lebar. Dua pertandingan tersisa melawan Cina dan Jepang akan sangat menentukan nasib Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Laga pertama akan berlangsung pada tanggal 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, menjamu Cina. Mereka juga sedang berjuang untuk mendapatkan poin maksimal demi lolos ke putaran keempat. Setelah itu, Garuda akan menghadapi tim tuan rumah Jepang pada 10 Juni 2025. Laga yang tentu menjadi ujian berat mengingat kekuatan dan status Jepang sebagai pemimpin klasemen grup.
Pelatih Patrick Kluivert mempersiapkan skuadnya dengan disiplin tinggi melalui pemusatan latihan di Bali. Fokus utama adalah meningkatkan chemistry antar pemain dan mematangkan strategi. Dengan memperkuat kondisi fisik serta mental agar seluruh pemain siap tempur dalam dua pertandingan krusial tersebut.