West Ham United secara tegas menolak tawaran pertama Tottenham Hotspur senilai 50 juta euro untuk mempermanenkan Mohammed Kudus. Menurut sumber ESPN, The Hammers menganggap penawaran tersebut masih jauh dari nilai yang mereka harapkan untuk melepas bintang timnas Ghana tersebut. FOOTBALL SLIVER, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kudus sendiri memiliki klausul pelepasan sebesar 85 juta pound sterling dalam kontraknya di London Stadium, yang hanya dapat diaktifkan oleh klub Liga Premier lainnya. Meski demikian, West Ham dikabarkan bersedia bernegosiasi dengan harga yang lebih rendah dari klausul tersebut, asalkan mendekati nilai pasar pemain berusia 24 tahun itu.
Penolakan ini menunjukkan betapa West Ham sangat menghargai kontribusi Kudus sejak dibeli dari Ajax Amsterdam pada 2023. Pemain tersebut telah menjadi salah satu pilar penting dalam skuad David Moyes musim lalu.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kudus sebagai Target Utama Spurs
Mohammed Kudus muncul sebagai target transfer utama manajer baru Tottenham, Thomas Frank, dalam upaya memperkuat lini serang timnya. Performa konsisten Kudus di Premier League musim lalu, dengan 19 gol dan 13 assist dari 80 penampilan, membuatnya menjadi incaran sejumlah klub top Eropa.
Tottenham diperkirakan akan kembali dengan tawaran yang lebih tinggi untuk menguji keseriusan West Ham mempertahankan pemainnya. Strategi transfer Spurs musim ini terlihat agresif setelah sebelumnya juga dikaitkan dengan beberapa bintang lain seperti Alexander Isak dan Eberechi Eze.
Minat Chelsea yang pernah berusaha mendapatkan Kudus saat masih di Ajax juga patut diperhatikan. The Blues bisa saja masuk dalam persaingan jika Tottenham terus meningkatkan tekanan untuk mendapatkan tanda tangan pemain serba bisa ini.
Baca Juga: Kekacauan Membawa Chelsea ke Semifinal Piala Dunia Antarklub
Nilai Strategis Kudus bagi West Ham
Kudus bukan sekadar pemain biasa bagi West Ham. Kemampuannya bermain di berbagai posisi serangan – baik sebagai gelandang serang, sayap, maupun penyerang kedua – membuatnya menjadi aset tak tergantikan bagi The Hammers.
Dengan kontrak yang masih panjang hingga 2028, West Ham berada dalam posisi kuat untuk menentukan masa depan Kudus. Manajemen klub jelas tidak ingin kehilangan pemain kunci mereka tanpa kompensasi yang memadai, terutama kepada rival sekota seperti Tottenham.
Faktor loyalitas juga berperan penting. Kudus dikabarkan nyaman di West Ham dan menghargai kepercayaan yang diberikan klub sejak memboyongnya dari Ajax. Namun, tawaran besar dan proyek menarik dari Spurs bisa menguji kesetiaannya.
Prospek Transfer Mendatang
Pasar transfer Mohammed Kudus diprediksi akan semakin panas menjelang akhir jendela transfer musim panas ini. Tottenham kemungkinan besar akan kembali dengan tawaran mendekati 70 juta euro untuk menguji kesungguhan West Ham.
Chelsea yang sedang mencari pengganti Christian Pulisic juga bisa masuk dalam perburuan jika harga Kudus tidak melambung terlalu tinggi. Situasi ini membuat West Ham harus bijak menentukan strategi – apakah mempertahankan aset terbaik mereka atau melepas dengan harga tinggi untuk memperkuat skuad di posisi lain.
Keputusan akhir mungkin akan sangat tergantung pada keinginan Kudus sendiri. Jika pemain tersebut memaksakan kehendak untuk pindah, West Ham mungkin harus merelakannya demi menjaga hubungan baik dengan sang bintang.
Namun sejauh ini, Kudus belum menunjukkan sikap ingin meninggalkan London Stadium. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballsliver.com.