Kemenangan telak Inggris 4-0 atas Swedia di semifinal Euro 2022 masih membekas dalam ingatan. Gol spektakuler Alessia Russo dan kemenangan final atas Jerman di Wembley menjadi momen bersejarah bagi Lionesses. Namun, nostalgia tersebut tidak lagi relevan menjelang pertemuan kedua tim di perempat final Euro 2025 di Zurich. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL SLIVER.
Leah Williamson, kapten Inggris, kembali memimpin tim dengan semangat baru. Dalam konferensi pers di Hotel Dolder Grand yang mewah, ia mengakui besarnya tantangan yang dihadapi. Meski Inggris unggul dalam pertemuan sebelumnya, dua hasil imbang dalam duel terakhir melawan Swedia menunjukkan bahwa rival mereka kini lebih tangguh.
Williamson juga mengapresiasi penampilan Swedia yang mengalahkan Jerman 4-1 dalam laga grup. “Swedia pantas mendapat lebih banyak pengakuan,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa Inggris tidak boleh meremehkan lawan yang sedang dalam tren positif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Persiapan Swedia Kesederhanaan dan Fokus
Berbeda dengan fasilitas mewah Inggris, Swedia memilih lokasi latihan yang sederhana di pusat kebugaran “On Your Mark” di Cham, 30 km dari Zurich. Meski minim kemewahan, tim ini mengutamakan kenyamanan dan kedekatan antar-pemain. Mereka berjalan kaki ke lapangan latihan, dengan atmosfer santai namun penuh konsentrasi.
Meski fasilitas terbatas, Swedia tetap menyediakan hiburan seperti meja biliar dan simulator golf untuk menjaga kebugaran mental. Namun, asisten pelatih Magnus Wikman mengaku terganggu oleh lokasi konstruksi di dekat penginapan. “Mereka mulai bekerja pukul 5.45 pagi. Jika tirai dibuka, saya bisa berjabat tangan dengan operator derek,” kelakarnya.
Kesederhanaan ini justru mencerminkan mental Swedia yang tak mudah terdistraksi. Mereka fokus pada tujuan: mengulang kesuksesan Piala Dunia 2023, di mana mereka meraih perunggu setelah mengalahkan AS lewat adu penalti.
Baca Juga: Sonia Bompastor Memuji Malam Sempurna Chelsea saat Melawan Manchester City
Rekor Mengesankan Swedia Menuju Euro 2025
Swedia masuk ke perempat final Euro 2025 dengan catatan impresif: 16 pertandingan tanpa kekalahan. Mereka juga meraih tiga kemenangan sempurna di fase grup, termasuk kemenangan dominan 4-1 atas Jerman yang mengamankan posisi puncak.
Prestasi ini menunjukkan konsistensi tim yang dipimpin oleh pemain kunci seperti Nathalie Björn dan Stina Blackstenius. Kemampuan mereka menekan lawan dengan permainan cepat dan fisik kuat menjadi ancaman serius bagi Inggris.
Pelatih Swedia, Peter Gerhardsson, percaya timnya telah belajar dari kekalahan di Euro 2022. “Kami lebih matang dan siap menghadapi tekanan,” tegasnya. Dengan moral tinggi dan taktik terorganisir, Swedia siap membalas kekalahan dua tahun lalu.
Inggris Waspada Pertarungan Sengit Menanti
Inggris menyadari bahwa Swedia bukan lagi lawan yang mudah ditaklukkan. Meski memiliki keunggulan psikologis dari kemenangan Euro 2022, Lionesses tidak boleh lengah. Pelatih Sarina Wiegman menekankan pentingnya disiplin dan kreativitas di lini tengah untuk mengimbangi permainan fisik Swedia.
Williamson dan rekan-rekan juga mempelajari kelemahan Swedia, seperti ketergantungan pada serangan sayap. Namun, Wiegman memperingatkan, “Mereka memiliki variasi serangan yang berbahaya.” Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat, dengan peluang lolos yang seimbang.
Dengan kedua tim dalam kondisi terbaik, duel di Stadion Letzigrund akan menjadi ajang pembuktian. Apakah Inggris mampu mempertahankan dominasi, atau Swedia akan membalas dendam dan melangkah ke semifinal? Jawabannya akan terungkap dalam pertarungan sengit nanti. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik hfootballsliver.com.